Potretone.com Sanana,- World Clean Up Day 2025 di Kepulauan Sula jadi bukti bahwa semangat gotong royong masih hidup. Senin, (29/9/2025).
Bertempat di Timbunan Pasar Ikan Higienis Fatce, ratusan peserta dari OPD, TNI/Polri, pelajar, komunitas hingga masyarakat umum bersatu dalam aksi bersih-bersih lingkungan dengan tema “Mai Ta Jaga Kit Leha Ikki Bia Sampah, Demi Sula Bahagia”
Dalam sambutan, Wakil Bupati Kepulauan Sula, H. Saleh Marasabessy mengajak seluruh warga untuk terus menjaga kebersihan bukan hanya hari ini, tapi setiap hari.
“Lingkungan bersih adalah warisan terbaik untuk anak cucu kita. Jika kita jaga alam, alam akan menjaga kita.”ucap Wakil dalam sambutan singkatnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Sula, Nurhayati Latuconsina, menegaskan pentingnya membangun kesadaran kolektif, terutama dimulai dari keluarga sebagai lingkungan terkecil.
“Bersih-bersih ini bukan sekadar simbol. Ini adalah gerakan nyata. Mari kita mulai dari rumah kita masing-masing. Kalau keluarga sadar, maka lingkungan pun akan ikut terjaga. Ayo, terus bergerak untuk Sula yang lebih bersih!” ujar Nurhayati di sela-sela kegiatan.
Ia juga menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan global World Clean Up Day (WCD) yang diperingati di lebih dari 190 negara. Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap persoalan sampah.
“Ini bukan kegiatan lokal semata. Kita terhubung dengan jutaan relawan di seluruh dunia yang pada hari ini juga sedang bergerak membersihkan bumi kita,” tambahnya. (Ra)
