Potretone.com, Halut,- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Makariwo Halmahera sukses menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat Wisuda untuk Tahun Akademik 2024/2025, sebagai bentuk pengukuhan lulusan Program Profesi Ners, Sarjana Keperawatan, Diploma III Farmasi, dan Kebidanan.
Sebanyak 102 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan dalam acara yang berlangsung khidmat di Gedung Graha Betahni, Desa Gosoma, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, pada Selasa (9/9/2025) pukul 12.35 WIT.
Rinciannya meliputi:
Sarjana Keperawatan: 33 orang
Diploma III Farmasi: 14 orang
Diploma III Kebidanan: 32 orang
Profesi Ners: 23 orang
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Halmahera Utara, Dr. Piet Hein Babua, M.Si, unsur Forkompimda, Kepala LLDIKTI Wilayah XII Dr. J.E. Lekatompessy, para dosen, serta para orang tua wisudawan.
Bupati Halmahera Utara, Dr. Piet Hein Babua, M.Si, menyampaikan apresiasi terhadap STIKes Makariwo yang telah berkontribusi nyata dalam mencetak tenaga kesehatan berkualitas, banyak di antaranya telah bertugas di RSUD Tobelo dan berbagai fasilitas layanan kesehatan di wilayah Halut.
“Tenaga kesehatan bukan sekadar profesi, tetapi panggilan pengabdian yang dilandasi oleh sumpah profesi,” ungkapnya.
Bupati juga menegaskan bahwa pada tahun 2026, Pemerintah Daerah akan mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung kampus-kampus lokal, termasuk STIKes Makariwo, sebagai bagian dari program pembangunan sumber daya manusia di Halmahera Utara.
Rektor STIKes Makariwo, Dr. Sara G. Mapanang, M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian profesional para lulusan di masyarakat. Ia mengajak para alumni untuk terus belajar, berkontribusi, serta menjunjung tinggi etika profesi.
“Ilmu yang sejati bukan diukur dari seberapa banyak yang kita tahu, tetapi sejauh mana ilmu itu bermanfaat bagi sesama,” tegas Dr. Sara.
Ia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Daerah dan berharap adanya beasiswa pengembangan SDM untuk para dosen dalam meningkatkan mutu pendidikan di STIKes Makariwo.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XII, Dr. J.E. Lekatompessy, menekankan pentingnya penjaminan mutu pendidikan dan akreditasi prodi sesuai regulasi terbaru tahun 2025. Ia juga menyerukan dukungan terhadap program beasiswa doktoral untuk penguatan kapasitas tenaga pendidik di lingkungan STIKes. (Cen)
